Menanamkan Sikap Sportif Usia Dini

November 18, 2019 Indrajaya 0 Comments


Menanamkan Sikap Sportif dan Jujur Sedari Dini Lewat Penjasorkes dan Permainan Tradisional

Indra Jaya, S.Pd
Guru Penjasorkes SdN 07 Belakang Balok

Dunia adalah tempat yang penuh dengan kompetisi, karena itu menanamkan jiwa sportivitas dan kejujuran pada anak sedari dini adalah hal yang wajib dilakukan oleh para orang tua dan guru. Dalam kesehariannya pun, anak-anak kerap dihadapkan dalam berbagai kompetisi. Oleh karena itu sang penting bagi orang tua dan guru untuk memperkenalkan pada anak mengenai konsekuesi dari kompetisi, yaitu menang atau kalah.
Sikap sportif akan mengajarkan anak untuk mau mengakui kekalahan serta menghargai dan menghormati kemenangan orang lain. Sikap ini dibutuhkan agar anak terbiasar rendah hati, tidak sombong dan menghargai teman dan rekan yang mengalami kekalahan. Tanpa sikap sportif, seorang anak akan sulit menerima kekalahan dan oleh karena itu mereka terbiasa menyalahkan orang lain dan berbuat curang demi meraih kemenangan. Bila hal ini tidak diatasi, maka akan membawa dampak buruk pada cara anak membangun relasinya dengan orang lain. 
Pada anak usia sekolah, mata pelajaran Penjasorkes diyakini bisa menjadi salah satu sarana utama mengenalkan sportivitas dan kejujuran pada anak, karena dalam olahraga terkandung nilai-nilai kejujuran dan sportivitas itu sendiri. Penjasorkes pun dapat disimpulkan sebagai salah satu sarana penting dalam pembentukan karakter anak di usia dini.
Sejauh ini kegiatan olahraga diketahui sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kebugaran serta mengoptamalisasikan funsgsi organ tubuh. Namun demikian, kegiatan olahraga juga diketahui dapat digunakan sebagai sarana untuk membangun karakter seseorang.
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan diyakini dapat memperkenalkan pada siswa nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga, seperti antusiasme, sportivitas, fair play, tanggungjawab, kepedulian, kejujuran serta profesionalisme. Oleh karena itu guru Penjasorkes pun memiliki peran utama sebagai agen perubahan untuk melekasanakan internalisasi nilai-nilai olahraga lewat mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ini.
Dengan memanfaatkan berbagai jenis olahraga permainan kecil yang terdapat dalam program belajar mata pelajaran Penjasorkes, guru dapat memperkenalkan para siswa pada kompetisi dan bagaimana menghadapi kompetisi serta konsekuensi yang harus mereka tanggung setelah kompetisi tersebut berakhir. 
Dalam prosesnya siswa akan mengenal antusiasme dan juga motivasi dalam menghadapi kompetisi. Di samping itu mereka juga akan memahami konsep dari fair play, tanggungjawab dan juga kreativitas dan tentunya kejujuran pada saat kompetisi tengah berlangsung. Siswa juga akan belajar untuk bersikap sportif atas setiap hasil dari kompetisi yang mereka ikuti.
Permainan kecil sendiri dapat diartikan sebagai segala bentuk permainan yang tidak memiliki peraturan baku dalam penerapannya, baik aturan, alat, durasi hingga lokasi bermain. Walau demikian, permainan yang biasanya diadapatasi dari berbagai permainan tradisional ini diketahui memiliki banyak nilai positif dan pembelajaran di dalamnya dan juga mengandung pesan-pesan moral dengan muatan kearifan lokal yang luhur.
Dengan memanfaatkan olahraga permainan kecil dan permainan tradisional, diyakini siswa akan lebih mudah memahami dan meresapi nilai-nilai kejujuran dan sportivitas dengan metode yang menyenangkan. Pendekatan ini pun dinilai lebih mudah untuk dipahami oleh anak sehingga tujuan pembentukan karakter yang sportif dan jujur lebih mudah dicapai.
Tak bisa kita pungkiri, sikap sportif dan jujur adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Karena itu, baik orang tua atau pun guru harus dengan serius menanamkan karakter tersebut di dalam diri anak-anak demi menjamin generasi penerus yang berkualitas di masa depan. Dengan menanamkan sikap sportif dan jujur sedari dini, kita dapat mencegah generasi penerus dan calon pemimpin masa depan menjadi sosok yang curang, tidak jujur serta berusaha menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan mereka. 


You Might Also Like

0 comments: